√ Penyembuhan Instan, Mukjizat Yang Kuasa Atau Modus Penipuan ?

Kenapa Saung Net memposting artikel menyerupai ini ?, singkat dongeng di Kampung penulis ada seorang Tabib Keliling yang bisa menyembuhkan segala penyakit. Mulai dari Kista, orang Buta, Struk sampai yang lumpuh secara asing bisa eksklusif sembuh. Nah, alasannya ingin tau penulis mencoba mengunjungi tempat berlangsungnya pengobatan dengan niat ingin melihat yang namanya mukjizat eksklusif di depan mata.

Pengobatan tersebut berpindah-pindah dari satu tempat ketempat yang lain, yang menciptakan kami terkejut dan percaya yaitu sang Tabib tidak mendapatkan sepeserpun uang yang diberikan pasien. Bahkan ada seorang pasien yang memperlihatkan motor namun ditolak dan dia bahkan berkata bahwa uang dari motor yang diberikan kepadanya lebih baik diberikan kepada orang yang lebih membutuhkan, menyerupai anak Yatim misalnya.

Kami tidak sedikitpun curiga alasannya selama beberapa hari, Tabib memang murni mengobati tanpa pamrih serta syiar agama dan mengembangkan Ilmu. Hingga pada hari terakhir pengobatan, kami dibentuk kecewa alasannya ternyata tabib menjual sebuah produk berbentuk minyak yang konon sanggup menyembuhkan segala macam penyakit.

Memang tidak ada paksaan untuk membeli, hanya saja banyak orang yang percaya alasannya memang mereka sebelumnya telah melihat cara kerja tabib tersebut. Kami pun tidak mempungkiri bekerjsama dikala seorang anggota keluarga sakit keras, maka segala macam cara akan ditempuh.Hingga hal-hal yang jauh dari logika serta ilmu medis akan dilakukan biar yang sakit cepat sembuh.

Ingat sob, artikel ini dibentuk bukan untuk menjatuhkan metode pengobatan menyerupai itu. Hanya saja Penulis ingin menuangkan buah pemikiran serta mengajak para pembaca berdiskusi.

Apakah Ini Mukjizat Tuhan ?

Pengertian mukjizat berdasarkan bahasa ialah sesuatu yang melemahkan atau yang mengalahkan. Sedangkan pengertian mukjizat berdasarkan istilah ialah sesuatu yang luar biasa yang terjadi pada diri nabi dan rasul Allah SWT., dalam rangka untuk menunjukan bahwa dirinya yaitu nabi dan rasul. Mukjizat merupakan tragedi luar biasa yang tidak bisa diterima oleh kebijaksanaan insan dan tidak dimiliki oleh siapapun alasannya Allah SWT hanya memberikannya sebagai kelebihan kepada para utusan-Nya untuk menunjukan kebenaran atas kenabian dan kerasulannya.

Ciri-Ciri Mukjizat

• Kejadian yang sangat luar biasa.
• Berasal dari Allah SWT.
• Tidak bisa dinalar oleh kebijaksanaan manusia.
• Terjadi secara tiba-tiba tanpa adanya unsur kesengajaan.
• Terjadi pada seorang nabi dan rasul.
• Sebagai pembuktian kebenaran fatwa Allah.
• Berguna untuk melemahkan hujjah atau sanggahan orang kafir yang mengingkarinya.

Jika dilihat dari ciri-ciri serta pengertiannya tentu saja hal ini bukanlah mukjizat, alasannya mukjizat hanya turun kepada Nabi dan Rasul Allah, sedangkan Karomah turun kepada Wali-wali. Dan satu hal yang mendekati yaitu Ma’unah, Ma’unah yaitu derma yang diberikan oleh Allah SWT kepada orang mukmin untuk mengatasi kesulitan yang berdasarkan penalaran melebihi kemampuannya.

Oke mari kita kesampingkan dahulu dengan Istilah agama, Kita gunakan saja istilah umum yang bisa dicerna oleh semua agama yaitu Mukjizat. Jika kita bahas ini dari segi kerohanian maka Mukjizat akan turun kepada siapa saja yang percaya. Jika pasien percaya akan kesembuhan yang akan diturunkan Tuhan, kenapa harus meminta Do’a terhadap orang lain dengan mediator minyak ? kenapa tidak eksklusif berdoa kepada Tuhan secara langsung. mungkin teman ada yang berkata bahwa alasannya dia tabib, kedudukan dia lebih tinggi dari kita. Lha bukannya semua insan dimata Tuhan itu sama ya ? semenjak kapan ada kasta diantara kita ?

Apakah Ini Modus Penipuan ?

Memang sang tabib sudah berkata bahwa sembuh tidaknya penyakit tersebut tergantung Tuhan. Makara statement tersebut seakan dia berkata bahwa sesudah pasien membeli minyak tersebut , Sembuh atau tidaknya sudah bukan tanggung jawab tabib.

Penulis merangkum beberapa hal yang menguatkan bahwa pengobatan yang dilakukan hanya semata teknik marketing dan bukan murni syiar agama :

1. Jam Kerja, Pengobatan dimulai dari jam 2 sampai jam 4 sore. Jika Tabib berniat mencari pahala dan syiar agama kenapa tidak buka mulai dari pagi sampai sore. Kasian juga kan terhadap pasien yang tiba jauh-jauh kemudian tiba ketempat dan tidak kebagian.
2. Penjualan Barang, Penjualan minyak dilakukan pada hari final acara. Kenapa tidak dari awal saja dia mengumumkan bahwa jual minyak yang kemungkinan bisa menyembuhkan banyak sekali macam penyakit. Apakah takut sepi pengunjung alasannya sudah tertangkap lembap dari awal bahwa orientasi utamanya yaitu penjualan produk ? entahlah.
3. Selalu berpindah tempat. Tabib tersebut diketahui selalu berpindah tempat seminggu sekali. Jika memang pengobatan dengan metode tersebut berhasil, kenapa dia tidak buka stand di kota besar misalnya. Agar satu Indonesia tahu bahwa pengobatan semacam ini ada dan pasien yang dijangkau akan lebih luas.
4. Ilmu medis. Secara medis penyembuhan semacam ini sangatlah diluar penalaran manusia. Jika memang benar ada Ilmunya kenapa dia tidak membuka semacam perguruan tinggi biar lebih meluas pemanfaatan Ilmunya.
5. Pasien. Beberapa pasien tiba dari luar kawasan serta jarang diketahui orang yang tiba ke tempat pengobatan.
6. Ijin Praktek. Belum diketahui apakah memang sudah ada ijin praktek, alasannya kalau tak ada ijin, maka siapa yang akan bertanggung jawab kalau terjadi malpraktek ?

Itulah beberapa bahasan ihwal Praktek yang tak logis dan sedang marak di masyarakat. Tentang teman percaya atau tidaknya itu kembali lagi ke diri masing-masing. Sobat masih percaya praktek instan itu Mukjizat ? baiklah tak apa. Karena artikel ini dibentuk bukan untuk menjatuhkan atau menantang adanya mukjizat . Hanya saja mengajak teman untuk kembali berpikir, Masihkah percaya dengan hal-hal menyerupai ini di Jaman Modern.

Artikel ini hanya dibentuk berdasarkan opini, tak ada maksud lain. Jika ada beberapa kata atau kalimat yang tidak pantas silahkan dikoreksi serta tuangkan di kolom komentar. Penulis hanya insan biasa yang tak luput dari kesalahan, Kurang lebihnya mohon maaf. Terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca. -AC

Editor : RA

Sumber aciknadzirah.blogspot.com